Senin, 22 November 2010

gunung api di Indonesia mulai aktif lagi.

secara mendadak, sejumlah gunung berapi di Indonesia menjadi sorotan karena aktifitasnya meningkat dan contohnya gunung kerakatau di selat sunda yang kerap memutuntahkan lava pijar.
dan ada 68 gunung yang dipanatu di Indonesia sekarang, semua memiliki dapur magma sendiri, sehingga tidak ada pengaruhnya kepada masing-masing. merapi justru meningkatnya aktifitasnya terkaitat dengan gunung merapi lainya.

kawasan pasifik digemparkan dengan meletusnya secara berturut-turut beberapa gunung api dan bergoyangnya beberapa daerah gemabumi,
dan gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain
1.Suhu di sekitar gunung naik.
2.Mata air menjadi kering
3.Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
4.Tumbuhan di sekitar gunung layu
5.Binatang di yang berada didaerah gunung turun kebawah.


dan ini lah tanda-tanda gunung api akan meletus.

Berikut data di Badan Geologi Kementerian ESDM terkait gunung api yang berstatus di atas normal:

1. Seulawah Agam (NAD) dengan status waspada

2. Sinabung (Sumatra Utara) dengan status waspada

3. Talang (Sumatra Barat) dengan status waspada

4. Kaba (Bengkulu) dengan status waspada

5. Kerinci (Jambi) dengan status waspada

6. Anak krakatau (Lampung) dengan status waspada

7. Papandayan (Jawa Barat) dengan status waspada

8. Slamet (Jawa Tengah) dengan status waspada

9. Bromo (Jawa Timur) dengan status waspada

10. Semeru (Jawa Timur) dengan status waspada

11. Batur (Bali) dengan status waspada

12. Rinjani (NTB) denmgan status waspada

13. Rokatenda (NTT) dengan status waspada

14. Sangeang Api (NTB) dengan status waspada

15. Egon (NTT) dengan status waspada

16. Soputan (Sulawesi Utara) dengan status waspada

17. Lokon (Sulawesi Utara) dengan status waspada

18. Gamalama (Maluku Utara) dengan status waspada


delapan belas gunung itu udah lever II awasnya,
dan Status bahaya level I atau aktif normal artinya berdasarkan pengamatan kasat mata, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya tidak memperlihatkan adanya kelainan. Level II atau waspada berarti ada peningkatan kegiatan berupa kelainan yang tampak secara visual atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya dan gunung api yang diatas sudah level II.
dan harusnya pemerintah memberi tahu sekarang-sekarang pada masyarakat awam untuk segera menyelamatkan diri agas tidak terjadi banyak koban lagi.